Tuesday 11 January 2011

Latih Disiplin Anak Tanpa Memukul

Setiap keluarga mempunyai cara sendiri-sendiri untuk menanamkan kedisiplinan pada anak.Walau berbeda,tetapi tujuannya sama yaitu menangani anak bandel atau yang bertingkah nakal.

Ketika kita melihat si kecil berbuat kenakalan,entah itu saat di rumah,waktu jalan-jalan di mall,atau ketika berkunjung ke rumah tetangga,mungkin secara refleks kita akan berteriak,”Berhenti!”.Atau bisa jadi kita akan memukul si kecil agar tidak melanjutkan perbuatannya.

Tahukah Anda,menurut pakar psikologi anak,menangani anak nakal dengan cara berteriak atau memukul dapat menimbulkan efek negatif pada emosi si kecil.Agar disiplin bisa dilatih sejak dini,kenali cara lain yang lebih efektif untuk buah hati Anda seperti yang dikutip dari Modern Mom.

Beda usia,beda cara

Pertimbangkan usia anak kita.Cara menanamkan disiplin pada anak tidak sama di tiap usia.Misalnya,untuk anak berusia 15 bulan kita bisa menggunakan cara pengalihan perhatian untuk membuatnya disiplin.Berbeda dengan anak yang usianya lebih muda atau lebih tua dari itu,kita mungkin bisa mengabaikan mereka jika merengek-rengek atau bertindak yang tidak tepat untuk mendapatkan perhatian kita.

Beri contoh

Contohkan perilaku yang baik agar si kecil menirunya.Menurut penelitian,teknik itu teknik itu selalu direspon baik oleh anak-anak.Beri si kecil contoh apa yang harus dilakukan,bukan apa yang tidak boleh dilakukan.Anak-anak lebih mudah meniru orang dewasa.Mereka lebih mudah menerima pendekatan itu daripada diberi tahu tentang apa yang tidak boleh mereka lakukan.

Berpegang pada aturan

Tetaplah berpegang pada aturan yang telah kita tetapkan pada sang buah hati.Setelah memberi tahu harapan kita pada si kecil,hal itu akan memperkuat perilaku yang ingin kita lihat pada si kecil.

Beri penghargaan

Kita harus selalu mengingat untuk memberi penghargaan pada  setiap tindakannya yang baik.Lontarkan pujian kepada si kecil tidak hanya melalui kata-kata,tapi juga menawarkan hadiah favoritnya.Si kecil tentu akan merasa benar-benar bangga pada dirinya sendiri.

Ungkapkan ketidaksetujuan kita

Selalu ungkapkan pendapat kita bila tindakannya tidak tepat.Jelaskan kepadanya tentang perilaku yang tidak baik.Mengekspresikan pendapat kita merupakan pendidikan keluarga yang bagus.Ini akan efektif mengubah perilaku si kecil.

Konsekuensi

Jika anak tidak disiplin atau melakukan kesalahan untuk pertama kalinya,segera ungkapkan kalau ia bersalah.Hal ini untuk menghindari agar ia tidak melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.Katakan juga padanya bahwa setiap kesalahan memiliki konsekuensi,misalnya tidak diijinkan menonton TV selama beberapa hari atau tidak mendapat uang saku.

Jangan memberikan hukuman fisik seperti memukul,hal itu hanya akan menimbulkan trauma dan merenggangkan hubungan kita dengan si buah hati.Memberikan konsekuensi atas setiap kesalahan anak juga akan melatih perkembangan psikologisnya.Mereka menjadi lebih peka dan berpikir panjang sebelum melakukan suatu tindakan.(YahooNews)

No comments:

Post a Comment