Friday 24 July 2009

Career Woman Blues

Lagi-lagi rasa itu datang lagi.Menyergap rutinitas hari-hariku dan meninggalkan goresan luka.Ups,berapa jam lagi waktu yang akan 'kucuri' dari anak-anakku?Pertanyaan yang sama dan terus berulang-ulang dari hari ke hari.

Irinya aku melihat ibu-ibu yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menimang,memeluk,dan mencium buah hatinya.Sesuka mereka.Tanpa terikat waktu kerja yang membelenggu.Tanpa terbebani tugas-tugas kantor yang selalu menumpuk.Tak jua harus terburu-buru menyambut pagi.

Ibu-ibu yang dengan bangga menceritakan kata pertama sang buah hati,memandang dengan takjub saat pertama kali si kecil mulai bisa berdiri,atau ketika kecupan-kecupan kecil membalas segala jerihnya.Sementara aku hanya bisa mendengarnya dari si mbak pengasuh anak-anakku.Bahkan anakku begitu kebingungan ketika tak menemukan pengasuhnya suatu hari,hal yang tak dilakukannya bila kutinggal pergi bekerja.

Bisakah kuhentikan laku 'si pencuri waktu' anak-anakku?Dengan konsekuensi aku harus mengetatkan ikat pinggang semakin kencang karena tiba-tiba saja semua harga kini membubung tinggi.Dan mengecewakan kedua orang tuaku yang menyekolahkan aku hingga tinggi agar jadi pegawai negeri?

Entahlah....mungkin suatu hari.

No comments:

Post a Comment